Batik Karaktoa Cilegon
RestuYashinta Kinanti 2225141537
Kearifan lokal
terdiri dari dua kata, yakni kearifan (wisdom) yang berarti kebijaksanaan dan
lokal (local) berarti tempat. Kearifan lokal adalah suatu kegiatan atau budaya
yang terdapat pada suatu tempat yang mana masyarakat pada suatu tempat tersebut
meyakini dan melakukan apa yang menjadi hal yang sudah turun-temurun tersebut.
Kearifan lokal
pada suatu daerah tentulah berbeda-beda, hal ini disebabkan karena pada setiap
daerah memiliki kerifan lokal yang berbeda dari daerah satu dengan daerah yang
lainnya yang mana perbedaan ini didasarkan pada latar belakang, suku budaya,
dan adat istiadat yang berbeda-beda pula. Jangankan didaerah lain, terkadang
diprovinsi kecil seperti provinsi banten ini pun memiliki kearifan lokal yang
berbeda-beda. Di dalam provinsi banten ini terdapat beberapa kota/kabupaten
yang ada di dalamnya, yaitu kota Serang, Cilegon, Pandeglang, Tangerang dan
Tangerang Selatan. Serta kabupaten yang meliputi kabupaten Serang, Pandeglang,
Lebak, dan Tengerang. Semua kota/kabupaten tersebut memiliki kearifan lokal
yang berbeda-beda karena pada keempat kota/kabupaten tersebut masing-masing
memiliki suku, bahasa, budaya, dan adat istiadat yang berbeda-beda pula.
Dalam pembahasan
kali ini, kearifan lokal yang saya pilih adalah batik karakto yang berasal dari
Cilegon. Berangkat dari cita-cita melestarikan warisan sejarah dan budaya
bangsa itulah, Hany Seviantry membangun Sanggar Batik Krakatoa. Yang sudah
berjalan hampir dua tahun.Dijelaskan bahwa Hany memberikan pelatihan membatik
kepada kaum perempuan di Cilegon. Pelatihan diberikan oleh instruktur batik
dari Cirebon, kota yang terkenal dengan perajin batik.
Batik Krakatoa
yang berlokasi di Jalan Teuku Umar, Karanganyar, Cilegon ini sudah memiliki
banyak motif, yang tentunya diambil dari ciri khas Kota Cilegon dan Banten,
Sate bebek Cibeber, Ani-ani padi, Godong kestela, Masjid Agung Nurul Ikhlas,
Trisula, Kue engkak, Gunung Krakatau, Gipang, dan Sate bandeng. Kurang lebih
memiliki 50 motif yang terdiri dari makanan, benda-benda dan tempat-tempat khas
Cilegon dan Banten.
Dalam proses
pembuatannya, biasanya sanggar menggunakan teknik batik tulis dan tehnik cetak.
Bahan yang dipakai saat ini berasal dari jawa. Untuk proses batik cetak lebih
cepat, jika batik polos, bahan 2 meter dalam sehari bisa menghasil kan 20
potong, kalau batik pola dalam sehari hanya menghasilkan 10 potong.
Respon
masyarakat Banten terhadap Batik Krakatoa, cukup diterima masyarakat. Bahkan
pasarnya bukan hanya di wilayah Banten seperti Serang, Pandeglang, dan
Tangerang, melainkan konsumen dari Provinsi Lampung dan Jakarta juga sangat
tertarik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar